Berita
Yopi Murib Pamitan Kepada Masyarakat Puncak Jaya

Yopi Murib Pamitan Kepada Masyarakat Puncak Jaya
MULIA-Mantan Pj Bupati Bupati Puncak Jaya Yopi Murib, SE, MM bersama istri Ny Susan Murib pamitan kepada masyarakat Puncak Jaya.
Tugas dan tanggungjawab Yopi Murib sebagai Pj Bupati Puncak Jaya yang diembannya sejak 21 Desember 2024 lalu, telah berakhir sejak pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya periode 2025 – 2030, Yuni Wonda – Mus Kogoya dan melakukan serahterima jabatan di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah pada 17 Juni 2025.
“Kepada bupati dan wakil bupati, sekda dan seluruh jajarannya, aparat TNI/Polri, tokoh gereja, tokoh adat, masyarakat, pemuda dan perempuan serta seluruh masyarakat Puncak Jaya, saya mohon pamit dan kembali bertugas sebagai Kepala Dinas Administrasi Kependudukan Catatan Sipil Pemberdayaan Masyarakat Kampung (Admindukcapil PMK) di Provinsi Papua Tengah,” kata Yopi Murib, Kamis, 26 Juni 2025.
Yopi Murib pun menyampaikan permohonan maaf jika dalam 6 bulan menjabat Pj Bupati Puncak Jaya, ada tutur kata dan tingkah laku yang kurang berkenan dan menyinggung perasaan.
Diakui, sejak menjabat Pj Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib dihadapkan dengan konflik pasca Pilkada antara kedua pendukung pasangan calon bupati yang mengakibatkan 15 orang meninggal dunia, 600 orang lebih luka-luka, ratusan rumah terbakar dan banyak warga mengungsi.
Meski demikian, tak menyurutkan langkah Yopi Murib untuk merespon cepat dan melakukan pendekatan dari hati ke hati kepada kedua pihak yang bertikai dalam upaya meredam konflik dan menuju upaya perdamaian.
Bahkan, Yopi Murib sebagai Pj Bupati Puncak Jaya terkadang harus menghadapi tudingan berpihak alias tidak netral, namun ia tetap berupaya hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan pemahaman.
Hingga akhirnya kedua belah pihak yang bertikai menyepakati untuk melakukan ritual proses adat untuk perdamaian dengan belah kayu doli di Kota Mulia, 12 Mei 2025.
Yopi Murib menyampaikan terimakasih banyak kepada semua pihak hingga dapat melaksanakan tugas sejak 21 Desember 2024 hingga 17 Juni 2025.
“Puji syukur kepada Tuhan atas campur tangannya, sehinggga masalah ini bisa selesai. Juga berkat dukungan semua pihak, sehingga konflik yang terjadi di Kabupaten Puncak Jaya dapat berakhir dan aman hingga sampai 26 Juni 2025 acara masak bersama di Bandara Mulia,” katanya.
Dengan telah dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya periode 2025 – 2030, Yopi Murib berharap kesepakatan perdamaian secara adat itu terus dilakukan hingga terwujud damai di Kabupaten Puncak Jaya.
Yopi Murib pun berharap Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya untuk merangkul semua pihak untuk membangun kembali Puncak Jaya yang lebih baik ke depan.
“Mari semua masyarakat Puncak Jaya bergandengan tangan dan mendukung bupati dan wakil bupati untuk membangun Puncak Jaya,” imbuhnya.