NABIRE, – Unsur pimpinan DPR Kabupaten Puncak Jaya periode 2024 – 2029 resmi diambil sumpah janji oleh Ketua Pengadilan Negeri Nabire, Bekti Wibowo dalam rapat paripurna istimewa Peresmian Pimpinan DPRK Puncak Jaya di Aula Gereja Khatolik Bukit Kasih Nabire, Kamis, 15 Mei 2025.

Letius Telenggen resmi menjabat sebagai Ketua DPRK Puncak Jaya didampingi Pileyus Telenggen sebagai Wakil Ketua I DPRK Puncak Jaya  periode 2024-2029.

Usai diambil sumpah janji, Ketua Sementara DPRK Puncak Jaya, Detimin Tabuni menyerahkan palu sidang kepada Ketua DPRK Puncak Jaya, Letius Telenggen.

Pj Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib, SE, MM menyampaikan selamat kepada pimpinan DPRK Puncak Jaya periode 2024 – 2029 yang telah diambil sumpah janji.

“Saya atas nama pribadi, atas nama bupati dan seluruh jajaran pemerintah daerah Puncak Jaya mengucapkan selamat dan sukses kepada Ketua dan Wakil Ketua DPRK Puncak Jaya,” kata Pj Bupati Yopi Murib.

Pj Bupati Yopi Murib berharap dengan telah dilantiknya pimpinan DPRK Puncak Jaya definitif, hubungan pemerintah  daerah, DPRK dan forkompinda dapat  berjalan lebih baik lagi, sehingga  program-program pemerintahan di daerah ini dapat berjalan dengan baik demi kesejahteraan rakyat Kabupaten Puncak Jaya.

Pj Bupati Yopi Murib mengapresiasi Ketua dan Wakil Ketua Sementara DPRK Puncak Jaya yang telah bekerja hampir 6 bulan bersama Pemkab Puncak Jaya.

Menurutnya, dengan telah dilantiknya Ketua dan Wakil Ketua DPRK Puncak Jaya hari ini, maka DPRK Puncak Jaya telah memiliki pimpinan definitif untuk membangun hubungan kemitraan yang sinergis dengan pemerintah daerah.

“Hubungan kemitraan ini kita bangun untuk menjaga kesinambungan penyelenggaraan pemerintah daerah mulai hari ini dan seterusnya,” ujarnya.

Apalagi, lanjut Pj Bupati Yopi Murib, keputusan DPRK memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan aspirasi masyarakat.

“Kini saatnya, kita bersama-sama memikul komitmen untuk terus mempererat sinergi dan kolaborasi yang harmonis antara pemerintah daerah, DPRK dan seluruh jajaran Forkompinda untuk membangun Kabupaten Puncak Jaya yang lebih baik ke depan,” katanya.

Pj Bupati Yopi Murib mengingatkan akibat konflik sosial pasca Pilkada yang dialami  beberapa bulan terakhir ini, banyak menelan korban jiwa dan harta benda baik milik masyarakat dan pemerintah yang hilang sia-sia. Banyak kantor OPD yang dijarah, dirusak dan dibongkar bahkan dibakar habis, sehingga aktifitas pelayanan pemerintah terganggu.

“Pelayanan kesehatan masyarakat tidak bisa  dilakukan,  proses belajar mengajar tidak berjalan maksimal, bahkan mereka harus melaksanakan ujian dengan rasa ketakutan di tempat-tempat terpisah, orang tua dan anak-anak banyak yang ketakutan dan terpaksa mengungsi. Kejadian ini menjadi pengalaman buruk buat kita semua, bahkan selama kabupaten ini berdiri 28 tahun yang lalu, belum pernah terjadi seperti yang dirasakan saat ini,” paparnya.

“Yang menjadi pertanyaan adalah akan kemanakah arah masa depan anak-anak kita? Mereka telah kehilangan masa depan, karena tidak bisa sekolah. APBD kita pasti akan habis untuk membenahi kerusakan  infrastruktur yang telah kita rusak sendiri,” sambungnya.

Untuk itu, Pj Bupati Yopi Murib mengajak semua pihak harus sepakat untuk menghentikan konflik dan harus menghilangkan ego kepentingan pribadi dan memulai babak baru dalam pemerintahan ini.

“Mari kita dukung pemerintahan baru ini dengan penuh kekeluargaan dan kita harus melakukan apa yang terjadi kemarin dan kita songsong masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Apalagi, pada Senin, 12 Mei 2025 telah dilaksanakan ritual adat belah kayu doli dan berkomitmen untuk melaksanakan kedamaian.

“Mari kita jaga bersama agar daerah ini tetap aman dan kondusif sehingga pemerintahan berjalan, pelayanan kesehatan bisa dilakukan dan anak-anak bisa sekolah dan belajar lagi serta aktifitas mama-mama jualan bisa kembali  normal,” katanya.

Pj Bupati Yopi Murib menambahkan mengingat kondisi di Kabupaten Puncak Jaya, ia  mengharapkan dengan adanya ketua dan wakil ketua DPRK definitif untuk membangun komitmen bersama antara pemerintah Kabupaten Puncak Jaya sebagai mitra kerja dan saling menjaga dalam tugasnya sebagai fungsi kontrol.

“Mari sama-sama satukan pikiran untuk membangun Kabupaten Puncak Jaya. Kita sendiri yang lakukan, mari kita sama-sama membangun dengan pemerintahan yang akan segera  dilantik,” imbuhnya.

Dalam rapat paripurna istimewa ini, dihadiri Kapolres Puncak Jaya, AKBP Achmad Fauzan, Dandim 1714/Puncak Jaya, Letkol Inf Irawan Setya Kusuma, Sekda Puncak Jaya H Tumiran bersama sejumlah Kepala OPD, Ketua TP PKK dan Ketua DWP dan tokoh agama.