Berita
Maichel Wonorengga: Pembakaran Kantor Pemerintah Harus Diusut Hukum, Bukan Adat

Maichel Wonorengga: Pembakaran Kantor Pemerintah Harus Diusut Hukum, Bukan Adat
Puncak Jaya- Wakil Ketua III DPRK Puncak Jaya, Maichel Wonorengga mengecam aksi pembakaran yang menimpa Kantor DPRK dan Dinas Kesehatan Puncak Jaya belum lama ini. Ia mendesak agar kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut dan memproses para pelaku sesuai hukum yang berlaku.
Informasi yang diproses dari Maichel, Kantor DPRK dan Kantor Dinas Kesehatan Puncak Jaya dibakar oleh sekelompok orang pada, Kamis (19/6/2025). Aksi pembakaran ini diduga bagian dari imbas konflik Pilkada di daerah tersebut.
“Kami minta para pelaku pembakaran Kantor DPRD dan Kantor Dinas Kesehatan Puncak Jaya diproses hukum, karena mereka para pelaku kriminal atau kejahatan. Tidak boleh lagi diselesaikan secara adat ataupun keluarga, karena aksi pembakaran ini sudah sangat meresahkan,” ungkap Maichel Jumat (20:6/2025).
Ia juga menyesalkan adanya tindakan sekelompok orang yang melakukan tindakan anarkis dan merusak fasilitas negara dan pelayanan publik. Tindakan pembakaran ini bukan hanya merugikan pemerintah, tetapi masyarakat luas yang membutuhkan pelayanan dari instansi-instansi tersebut.
“Kami mengecam aksi pembakaran ini. Ini bukan hanya serangan terhadap simbol pemerintahan, tetapi juga untuk kepentingan rakyat. Oleh karena itu, kami mendesak aparat kepolisian untuk menindak tegas para pelaku sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Maichel berharap aksi-aksi kejahatan seperti pembakaran rumah-rumah dan perkantoran pemerintahan diharapkan tidak lagi terjadi. Ia meminta semua pihak bergandengan tangan untuk membangun kembali Kabupaten Puncak Jaya.
“Mari kita hentikan konflik ini. Jangan ada lagi warga yang kehilangan nyawa dan tempat tinggalnya. Saatnya kita bergandengan tangan membangun Kabupaten Puncak Jaya,” lugasnya.
Kepada Bupati terpilih dan telah dilantik, Maichel berpesan agar melakukan konsolidasi kepada seluruh masyarakat untuk kembali bersatu. Ia mengingatkan bahwa seluruh masyarakat di Puncak Jaya adalah keluarga, sehingga tidak boleh lagi ada perpecahan.
“Pilkada sudah selesai, bupati telah terpilih dan dilantik. Jadi mari kita kembali bersatu. Kepada Bupati yang baru saja dilantik, diharapkan mampu mempersatukan seluruh masyarakat, sehingga kita bisa kembali hidup damai, Obelom Eruwok (Mari Kita Membangun Daerah,” tutupnya.